MASIH INGAT DENGAN...!!!!!!!!! GADIS YANG MENGAKU MENCINTAI DAN DIH4.M*1L*1 AYAH KANDUNGNYA SENDIRI, BEGINI NASIBNYA SEKARANG...!!!!!!

Seorang perempuan berusia 32 tahun di Bener Meriah, Aceh, terlihat tak mengerti kalau dirinya jadi sorotan masyarakat lantaran tingkah ayah kandungnya.
Bahkan juga, wanita yang dimaksud seorang tunarungu ini tidak tahu bila ayahnya, yang berinisial Sbn (54), telah berstatus sebagai tersangka.
Sekarang ini, sang ayah ditahan aparat Kepolisian Bagian Timang Gajah akibat mengh4mili dirinya.

Saat beberapa personel Sisi Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Anak (BP2TPA) Bener Meriah menyambangi tempat tinggalnya di satu di antara kampung di Bener Meriah, Provinsi Aceh, terungkap kalau wanita ini jatuh cinta pada bapak kandungnya.
Menurut beberapa tetangga serta kerabat korban, dengan cuma mengecap pendidikan tingkat madrasah ibtidaiyah (setara SD) tak jauh dari desa tempat dia berada, gadis yg tidak memahami baca catat ini disangka lumrah apabila tidak paham bila berhu8ung4n s3k5u4l dengan bapak sendiri bertentangan dengan agama serta etika kesusilaan.

Sekarang ini, dia merasa telah kehilangan ayahnya. Sampai saat ini dia ajukan pertanyaan, ke mana ayahnya, sampai mencari ke kebun serta mencari ke mana-mana, ” kata seseorang pria yang masih tetap kerabat korban serta malas apabila namanya dimaksud, pada Kompas. com, Rabu.
Saya sudah berupaya menerangkan dengan bhs isyarat pada dia kalau perbuatan sed4rah itu dilarang, tetapi dia jadi memarahi saya, bahkan juga dia tidak mau bicara dengan saya serta istri saya sekian hari, ” kata dia.

Bahkan juga, lantaran begitu terasa kehilangan ayahnya, korban pernah sekian kali berselisih memahami dengan saudara kandungnya yang juga tunarungu.
Selain itu, seseorang rekan korban yang juga tetangganya mengakui baru tahu bila perempuan itu h4mil setelah umur kandungan mencapai 7 bln. pada 27 Mei lantas.
Setelah mendengar pernyataan dengan bhs isyarat lewat cara selekasnya dari korban, rekannya segera membawa korban ke bidan desa paling dekat.

Saya demikian dekat dengan dia (korban). Saya ajukan pertanyaan, ‘Apa kamuhamil? ’ Dia jawab iya, dia perlihatkan (segi) perutnya. Bahkan, saya pernah beli test pack untuk meyakinkan bila dia betul-betul h4mil. Waktu itu, dia tak jawab siapa bapak bayi itu, ” tutur rekan korban itu.
Lalu, saya lapor ke kepala kampung serta aparat kampung, barulah mereka lapor ke polisi, ” lanjut wanita itu.

Berdasarkan pada informasi yang didapat Kompas. com dari kesaksian kerabat serta tetangga korban, perbuatan yang diduga ditangani bapak kandungnya itu ditangani nyaris sepuluh kali.
Aksi itu kerapkali dikerjakan di kebun kopi, sesaat sisanya dirumah.
Mirisnya, pelaku menc4bul! putri kandungnya itu saat sang istri alami stroke sepanjang lima bln..

200 kali cambuk
Seorang pria berinisial Sbn (54), warga KabupatenBener Meriah, Propinsi Aceh, terancam hukuman 200 kali cambuk lantaran mengh4mili anak kandungnya sendiri.
Kepala Polsek Timang Gajah Ajun Komisaris Polisi Hamdani, Rabu (8/6/2016), menyampaikan kalau kepolisian sedianya bakal menjerat tersangka berdasar pada pasal tindak pidana pada KUHP.

Namun, jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Bener Meriahmengusulkan supaya masalah ini di proses sama seperti ketentuan syariat Islam.
Mereka mengarahkan agar tersangka dihukum sama seperti qanun jin4yat lantaran hukumannya juga tinggi, ” kata Hamdani.
Qanun yang disebut yakni Qanun Aceh Nomer 6 Th. 2014 mengenai Hukum Jin4yat.

Sesuai sama qanun itu, tiap-tiap orang yang dengan berniat lakukan jarimah p3m3rk0s44n pada orang yang memiliki hubung4n mahram dengannya diancam dengan uqubat tazir cambuk paling sedikit 150 kali serta paling banyak 200 kali atau denda paling sedikit 1. 500 gr emas murni, paling banyak 2. 000 gr emas murni atau penjara paling singkat 150 bln., paling lama 200 bln..
Dikabarkan terlebih dulu, seseorang perempuan berumur 32 th. di Bener Meriah, Aceh, hamil akibat hubung4n dengan bapak kandungnya.

Wanita berkebutuhan spesial itu disangka tidak paham kalau berhubung4n seperti suami-istri pada bapak serta anak tidaklah sesuai sama ajaran agama serta etika kesusilaan.
Berdasarkan pada perbincangan sebagian kerabat serta tetangga korban, wanita itu diprediksikan tengah memiliki kandungan kian lebih 7 bln..
Korban tak tahu kalau Sbn tengah ditahan aparat kepolisian mulai sejak 27 Mei lantas untuk mempertanggung jawabkan tindakannya.

Kadang-kadang dia menangis, mencari ayahnya itu ke sana kemari. Dia rindu ayahnya yang kerap berbarengan dia, ” kata seseorang kerabat korban.
Bahkan juga dia dengan saudara kandung perempuannya sesama tunarungu kerap ribut keduanya sama tuding, apabila satu diantara mereka penyebabnya ayahnya pergi, ” kata dia.

Terkecuali menghamili korban, pelaku disangka kerap lakukan tindak kekerasan pada istri serta anaknya itu.
Mengenai kakak korban tak memperoleh perlakuan yang sama.
Permasalahan ini tengah didalami Sisi Pusat Service Terpadu Perlindungan Anak (BP2TPA) Bener Meriah di bawah pimpinan Rahminar, istri Pelaksana Pekerjaan Bupati Bener Meriah Rusli M Saleh.[inforumah-herbalis.blogspot]