Terungkap! Ternyata Ini Alasan Kenapa Nggak Ada Guling di Kamar Hotel? Alasannya Sungguh Mengejutkan...

Pergi berlibur serta menginap di hotel menjadi hal yang sangat menyenangkan.

Coba perhatikan baik-baik, adakah yang kurang di tempat tidurmu?

Yap, tidur tanpa ada guling untuk orang Indonesia rasanya memang kurang lengkap.

Padahal, begitu jarang sekali hotel yang menyediakan guling.

Dilansir Tribun Travel dari Wikipedia. org, pada zaman dulu guling hanya dimiliki golongan atas atau kelompok priyayi.

Ada guling di Indonesia sejak kebudayaan Indisch pada abad 18-19.

Terlebih dulu guling tak pernah ditemukan dalam sastra Jawamaupun Melayu.

Dapat dibilang ini yaitu asli temuan orang Belanda.

Pada saat itu, orang-orang Belanda yang datang ke Indonesiaberada jauh dari istrinya sehingga mereka perlu teman waktu tidur.

Mereka lebih sering menyebut guling sebagai Dutch Wife atau istri Belanda.

Kebiasaan ini selanjutnya masih terbawa hingga saat ini serta bukan hanya kelompok priyayi saja yang dapat memeluk guling.

Sayangnya, tak ada info serta sumber yang pasti, kenapa Dutch Wife dapat dimaksud guling.

Kembali pada permasalahan hotel tak sediakan guling, argumennya lantaran hotel berkiblat pada budaya barat yg tidak mengetahui guling.

Konon, guling hanya ada di Indonesia serta Belanda, lho.

Dalam bhs Inggris, guling dikatakan sebagai “bolster” yakni bantal sempit panjang yang lebih didesain untuk diletakkan dibagian kepala.

Bila ada kamar hotel dilengkapi guling, umumnya itu yaitu bolster.

Bolster biasanya berperan sebagai penyangga penambahan pada punggung sisi bawah atau cuma untuk dekorasi.

Sedang di Amerika Serikat mereka mengetahui guling sebagai “body pillows” atau bantal badan yang didesain untuk dipeluk waktu tidur.

Nah, bila anda menginginkan temukan kamar hotel komplit dengan guling, anda dapat tentukan hotel bergaya Jawa yang menghidangkan situasi asli Indonesia. (tribuntravel)